Monday, February 6, 2012

Minta Wasiat, Keluarga Ade Namnung "Serang" Rumah Ramon

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

JAKARTA - Belum juga kering tanah kuburan almarhum Ade Namnung, pihak keluarga sudah meributkan masalah harta. Sabtu (4/2/2012) kemarin, ibunda Ade Namnung, Hariningsih, adik kandung, Rizal dan saudara juga pria yang mengaku sebagai polisi menyambangi rumah ayah tiri Ade, Ramon Papana, dibilangan Sentul, Jawa Barat.

"Kejadiannya hari Sabtu kemarin, salah satunya ibu kandung dan adenya. Total sekitar 12 orang ada yang ngaku polisi juga. Udah jelas, ketika duduk, maksud dan tujuan langsung nanya surat penting, asetminta lihat sertifikat tanah dan segala macem yang menyangkut harta Ade," jelas Ramon dalam jumpa pers di Comedy Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2012).

Tidak hanya meminta segala jenis surat berharga dan harta almarhum Ade, keluarga pun melakukan tindakan tidak baik dengan berteriak, menggebrak meja dan menuduh macam-macam kepada Ramon. Tak hanya itu salah satu dari mereka juga melakukan pengrusakan, yaitu pengrusakan pager rumah dan pot.

"Mereka pikir itu rumah ade namnung dan dia mau ambil hari itu juga. Dia nggebrak meja, mecahin pot, saya ajak berunding, mereka nggak mau," terang Ramon.

Ia menjelaskan, tidak akan ada yang ditutup-tutupi dari semua harta kekayaan Ade. Namun alangkah baiknya semua diselesaikan sampai 40 hari Ade Namnung meninggal dunia. "Saya bilang kasih waktu 40 hari dulu, biar Ade tenang disana," tandasnya.
(ahm)

[imagetag]

(author unknown) 05 Feb, 2012

Mr. X 06 Feb, 2012


-
Source: http://hanyagosip.blogspot.com/2012/02/minta-wasiat-keluarga-ade-namnung.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment